Masa kehamilan adalah periode krusial yang menentukan kesehatan ibu dan perkembangan optimal janin. Calon orang tua diharapkan untuk memahami dan menerapkan enam kunci utama dalam menjaga kehamilan yang sehat, yang juga akan berkontribusi pada lahirnya janin yang sehat dan cerdas. Mengacu pada panduan Kementerian Kesehatan melalui program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat),

Berikut adalah langkah-langkah penting yang wajib dipenuhi selama masa kehamilan:
1. Periksa Kehamilan Minimal 4 Kali
Ibu hamil dianjurkan untuk memeriksa kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau tumbuh kembang janin, mendeteksi dini keluhan atau risiko komplikasi, dan mendapatkan pertolongan segera dari bidan atau dokter jika diperlukan. Jangan ragu untuk mengikuti kelas ibu hamil untuk mendapatkan pengetahuan yang komprehensif.
2. Beraktivitas Fisik
Ibu hamil perlu tetap aktif. Beraktivitas fisik sehari-hari diperbolehkan, namun harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi dan kenyamanan ibu serta janin. Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengikuti senam hamil sesuai anjuran dari petugas kesehatan. Aktivitas fisik ringan membantu melancarkan peredaran darah dan mempersiapkan tubuh menghadapi proses persalinan.
3. Istirahat Cukup
Kualitas dan kuantitas istirahat sangat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Pastikan untuk mendapatkan tidur malam sedikitnya 6–7 jam. Selain itu, usahakan untuk tidur atau berbaring (rebahan) di siang hari sedikitnya 1–2 jam. Istirahat yang cukup membantu pemulihan energi dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
4. Makan Lebih Banyak dari Biasanya
Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu dan janin meningkat. Ibu hamil dianjurkan untuk makan beragam makanan dengan pola gizi seimbang dan porsi lebih banyak daripada sebelum hamil. Prioritaskan makanan bergizi tinggi untuk mendukung pertumbuhan otak dan fisik janin.
5. Menjaga Kebersihan Diri
Kebersihan diri adalah prioritas untuk mencegah infeksi. Lakukan mandi teratur 2 kali sehari, sikat gigi, dan cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir. Selain itu, menjaga kebersihan payudara dan lakukan pemijatan ringan untuk merangsang produksi ASI. Jaga kebersihan kemaluan dengan sering mengganti celana dalam, minimal 2 kali sehari.
6. Bersama Suami Lakukan Stimulasi Janin
Peran suami sangat penting. Lakukan stimulasi janin sejak hamil muda. Ajak janin berbicara dengan nada lembut dan lakukan sentuhan dengan cara mengelus perut berulang 4–5 kali. Stimulasi dini ini penting untuk merangsang perkembangan sensori dan kognitif janin.
Catatan Tambahan: Hubungan Suami-Istri
Penting untuk diketahui bahwa hubungan suami-istri diperbolehkan dilakukan dalam keadaan sehat selama kehamilan. Namun, tetap perhatikan kenyamanan dan kesehatan ibu.
Mari bersama-sama wujudkan generasi sehat dan cerdas dengan menjaga kehamilan secara optimal.
Sumber : kemenkes